Caching data API/network di android

Setelah kita belajar cara mengkonsumsi atau reqeuest data dari API, kita perlu memikirkan bagaimana cara menyimpan data-data tadi ke database atau yang kita sebug sebagai cache (aktivitasnya caching), agar user tidak perlu selalu menunggu waktu yang lama untuk meload datanya. Kita bisa mengatur strategi cachingnya sendiri. Tidak lupa juga, kita akan belajar menjalankan background task saat aplikasi kita tidak dipakai dengan memanfaatkan workermanager di android

Detail Kelas

  • Intro caching data api

    Kita sudah belajar cara mengkonsumsi API di aplikasi android, tapi bagaimana kalau aplikasi kita sering dipakai (hal yang bagus), artinya kita butuh berkali-kali mengakses internet, padahal data kita belum tentu berubah saat itu. Karena itu kita akan mengenal cara menggunakan caching untuk menyimpan data dari api/network agar menghemat kuota pengguna dan mempercepat akses

  • Project tour caching

    Sebagian besar materi api, viewmodel, fragment dan lainnya sudah kita pelajari, karena itu kamu bia download base project yang akan digunakan di aplikasi android ini, kita akan melakukan project tour untuk melihat apa saja yang sudah tersedia

  • Membuat api dengan json server

    Kita bisa mengkonsumsi API buatan orang lain, tapi tahu tidak kita juga bisa membuat api sendiri dengan mudah! sangat cepat dengan memanfaatkan tool seperti json server dan mocakroo untuk mengenerate data palsu untuk dimainkan

  • Menyiapkan database room

    Ide dari caching ini, adalah saat request pertama kita lakukan, kita akan menyimpan datanya di database sqlite pada aplikasi android, karena itu kita perlu menyiapkan database room mulai dari entitiy, dao dan isntancenya agar bisa digunakan

  • Membuat repository

    Masih ingat dengan repository pattern? nah sekarang kita akan membuat repository classnya untuk mengatur startegi mengambil data dari database atau melakukan cachingnya di aplikasi android

  • Menggunakan cache database

    Lihat bagaimana ccara menggunakan cache data dari database di aplikasi android

  • Mengenal coroutine worker

    Tahu tidak kalau kita bisa menjadwalkan tugas-tugas tertentu di balik layar, walaupun aplikasi kita sedang tidak berjalan pada aplikasi android. Kita akan mengenal coroutine worker sebagai workermanager untuk menjadwalkan tugas tertentu

  • Worker untuk background task

    Kita lihat cara membuat worker untuk background task di aplikasi android. Tugas yang akan kita buat adalah merefresh data atau request data ke API dalam waktu satu kali satu hari agar datanya selalu update saat pertama kali digunakan

  • Menjadwalkan worker

    Setelah membuat workernya, sekarang belajar cara menjadwalkan worker di aplikasi android dengan menggunakan WorkRequestBuilder. Kita bisa mengatur frekuensinya berapa kali, begitu juga satuannya, mau hari, jam atau satuan waktu lainnya

  • Memberi constraint untuk worker

    Jangan lupa, kita perlu mengerti kondisi sisi penggunakan aplikasi android kita, karena itu kita perlu memberi constraint atau batasan-batasan untuk workernya bekerja. Seperti kita hanya akan menjalankan tugas di balik layar ketika baterainya tidak low, atau ketika sedang dicas, dan masih banyak syarat lagi yang bisa kita pakai