Analisa dan Perancangan Sistem Informasi #5 Konsep Data Flow Diagram (DFD) dan spesifikasi proses

Selanjutnya kita akan mengenal lebih dalam tentang Komponen Data Flow Diagram. Ada banyak sekali macam komponen DFD ini, Kita simak satu persatu.Kompo...

cover Analisa dan Perancangan Sistem Informasi #5 Konsep Data Flow Diagram (DFD) dan spesifikasi proses

Selanjutnya kita akan mengenal lebih dalam tentang Komponen Data Flow Diagram. Ada banyak sekali macam komponen DFD ini, Kita simak satu persatu.

Komponen Terminator / Entitas Luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Kemudian ada dua jenis terminator :

  1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
  2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan

Komponen terminator perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Ada tiga hal pentig yang harus diingat tentang terminator :

  1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.
  2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja organisasi, atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.
  3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.

Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.

Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.

Nah ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

  1. Proses harus memiliki input dan output.
  2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, datastore atau proses melalui alur data.
  3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :

  • Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar a).
  • Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat gambar b).

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.

Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.

Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan.

Ada beberapa konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :

Konsep Paket Data (Packets of Data)

Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.

Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.

Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.

Setelah mengetahui konsep alur data dan komponen DFD yang biasa digunakan, Ada beberapa hal yang tidak dibolehkan untuk kita merancang suatu DFD. yaitu,

  • Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya tanpa melalui suatu proses
  • Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar tanpa melalui suatu proses
  • Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju simpanan data lainnya tanpa melalui suatu proses
  • Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya tanpa melalui suatu simpanan data sebaiknya/sebisa mungkin dihindari

Terakhir, kita akan membahas spesifikasi Proses.

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses adalah menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses yang ada dalam sistem. Terdiri dari

  • No Proses
  • Nama Proses
  • Masukan
  • Keluaran
  • Deskripsi

Contoh :

Nah untuk kita membuat spesifikasi proses maka seperti ini.

  • No Proses : 1.0
  • Nama Proses : Mencatat data master
  • Masukan : Data Dosen, Mahasiswa,    Mata kuliah
  • Keluaran : File dosen, File Mahasiswa,   File Matakuliah
  • Deskripsi : Diagram ini mendeskripsikan pencatatan data dosen, mahasiswa dan matakuliah yang selanjutnya dijadikan filefile berupa file dosen,  file mahasiswa dan file matakuliah

Itu sekilas tentang Konsep Data Flow Diagram (DFD) dan spesifikasi proses. Next, kita akan belajar tentang Konsep Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data.

Semangatt!!

avatar randynetworks
@randynetworks

23 Kontribusi 5 Poin

Diperbarui 3 tahun yang lalu

Bagian dari artikel seri

Belum ada Jawaban. Jadi yang pertama Jawaban

Login untuk ikut Jawaban