Dari mana asal mula internet yang kita gunakan sekarang ?

Hai semua disini aku coba membuka forum diskusi tentang internet yang selalu kita gunakan dari dulu dari mana asal internet yang kita gunakan ? sebelumnya aku sudah searching" di google tapi penjelasan nya kurang jelas. begini seandainya salah satu ISP di Indonesia yaitu "Si Merah" apakah dia memiliki kuota internet yang tak habis - habis ? atau dia membeli layaknya kita membeli kuota untuk mengakses internet ? jika iya apakah ARPANET (kalau gak salah dia merupakan salah satu badan intelejen amrik)yang menguasai "kuota" yang ada di seluruh dunia ? sehingga seluruh provider dunia membeli "kuota" pada nya ?

mungkin kita bahas topik diluar koding sedikit :D mohon berikan pendapat atau jawaban kalian.

avatar yogapermana
@yogapermana

39 Kontribusi 10 Poin

Diperbarui 5 tahun yang lalu

2 Jawaban:

ini pendapat pribadi ane mas. kayaknya kuota itu yang mengadakan sebenarnya dari pihak seluer, angap aja kayak LAN kan gratis, gak jauh beda dengan internet sekarang jalurnya ka tetep pake kabel bawah laut. jadi kuota kayaknya sih gak ada, yang ada adalah waktu dan kecepatan transfer data. soalnya kuota yg bikin kan perangkat seluler untuk mencari untung. itu cuma pribadi sih klo salah ane gak tau hehehe

avatar Adinur
@Adinur

63 Kontribusi 8 Poin

Dipost 5 tahun yang lalu

Tanggapan

bagus juga tapi ada kelemahan dari pendapatmu. oke anggap ISP make sistem LAN mempunyai kecepatan yg besar dan kuota yg buat adalah ISP lalu bagaimana cara ISP lokal di indo bisa terhubung dengan orang yang ada diluar ?

Pendapat saya sih gan saya gak buka google biar murni. Klo ada kesalahan ya mohon di koreksi.

Indonesia bisa terhubung di luar karena adanya kabel optik bawah laut yang terhubung ke negara lain gan. Jadi kabel LAN nya sampai luar negeri :) :).

Nah ini yang saya kurang tau juga. Mungkin ada ISP besar dunia yang mempunya jaringan kompleks jadi ISP/operator komunikasi indonesia bekerja sama dengan ISP besat tersebut dng membayar. Karena si ISP besar yang punya jalurnya dia berhak membatasi kuotanya. Dia yang menentukan kuotanya.

Dan untuk PING / waktu yang di butuhkan untuk user menuju server di tentukan sama jarak.

Itu sih pemikiran pribadi saya. Klo keliru mohon di koreksi saya biar laham juga gan.

avatar Adinur
@Adinur

63 Kontribusi 8 Poin

Dipost 5 tahun yang lalu

Login untuk ikut Jawaban