Bantu testing app django + drf dan ionic 4 (web based)

Halo, saya developer IONIC dan Django 2.x.., saat ini secara pribadi lagi bangun app pelaporan pelanggaran berlalu lintas.

Sudah hampir selesai, saya ndak tahu harus minta tolong testing ke siapa mengingat saya seorang solo developer (pekerjaan sebagai freelance). Jadi saya kira minta bantuan temen2 developer disini adalah jalannya.,

Fitur; - Login / Register - Kirim laporan - Klaim nomor polisi - Info seputar lalu lintas (on-progress)

Latar belakang; Kadang pas dijalan kita geram dengan emak2 sein nyala kanan tapi belok kiri. Kadang juga geram karena ada mobil parkir sembarangan yang bikin macet! Apalagi orang naik kendaraan ugal2an. Sangat mengancam keselamatan di jalan.

Melihat itu semua kita ingin ngomong ke mereka tapi segan, takutnya mereka marah2 dan terjadi keributan. Tentu kita tidak ingin itu terjadi.

Sebagai solusinya saya kembangkan app (nanti tersedia di Android dan iOS) yang bisa mengirim laporan atas pelanggaran tersebut diatas tanpa harus ngomong langsung ke orangnya.

Kita sebagai pembuat laporan bersifat anonim, lalu mereka si pelanggar akan menerima notifikasi mengenai pelanggaran yang sudah dilakukan. Harapannya angka kecelakaan bisa berkurang.

Tech; - Backend Django + DRF - Frontend IONIC 4 - Server Heroku dan Firebase - Database PostgreSQL

Harapan testing; - Semua fitur diatas berfungsi tanpa error - Melihat performa dari Django sebagai backend

Cara testing; - Buat akun (bebas saja, emailnya bebas [jangan pakai email aktif], boleh lorem@jgd.com, tanpa verifikasi) - Kirim laporan - Klaim nomor polisi

URL testing; https://dev-awasijalan.firebaseapp.com/

NB; Jika pos ini melanggar, boleh dihapus min.

avatar PUYUP
@PUYUP

20 Kontribusi 10 Poin

Diperbarui 4 tahun yang lalu

2 Jawaban:

masukan teknis:

  • Saat memasukkan laporan, normalnya nomer kendaraan pakai spasi B 1234 A, disini ternyata harus digabung B1234A (Harus memikirkan kebiasaan pengguna)

masukan non-teknis: Saya pernah melihat aplikasi sejenis dulu ada namanya tilang.in sekarang sudah tidak ada. Sekarang orang biasanya mengadu sesuatu lewat lapor.go.id (bisa jadi refrensi) Permasalahan utamanya, hasil laporan ingin diapakan (untuk apa dilaporkan) dan semua orang bisa memasukkan data sembarangan (tidak ada sistem validasi) laporan bisa bersifat palsu

Terlepas dari itu, selamat sudah berkarya! semoga belajar banyak

avatar hilmanski
@hilmanski

2665 Kontribusi 2131 Poin

Dipost 4 tahun yang lalu

Terima kasih masukannya. Selain Tilang.in ada juga waktu itu TertibLantas (keduanya belum sempet coba, jadi belum tahu persis bagaimana cara kerjanya).

App ini konsepnya adalah "pengendara ke pengendara", mungkin saya salah penamaan. Seharusnya bukan "laporan", tapi "teguran". Nanti data "teguran" ini diteruskan ke si pemilik kendaraan berdasarkan nomor platnya. Mirip WhatsApp, bedanya ini pakai nopol dan WA pakai nomor ponsel.

Jika sebagai orang tua; maka bisa memantau cara anak berkendara melalui "teguran" yang dikirim "penegur".

avatar PUYUP
@PUYUP

20 Kontribusi 10 Poin

Dipost 4 tahun yang lalu

Tanggapan

betul, mungkin sulitnya nanti bagian membedakan mana laporan iseng dan mana laporan serius. Dan tentunya bikin orang tertarik mau melaporkan,

Yap setuju., yang paling sulit ngajak orang untuk menggunakan.,

Login untuk ikut Jawaban