Postingan lainnya
Aplication Programming Interface (API) ?
Selamat pagi teman-teman sekolah koding,
saya masih terhitung newbie di dunia programming dan saya ingin bertanya mengenai API, setelah saya browsing kesana kemari mengenai penjelasan dan detail apa itu API, saya masih belum mengerti betul dimana API itu bekerja.
Seperti definisi di wikipedia
"API is Just as a graphical user interface makes it easier for people to use programs, application programming interfaces make it easier for developers to use certain technologies in building applications."
Berdasarkan penjelasan d atas saya merangkum, bahwa API itu sendiri ada untuk memudahkan para programmer untuk membuat sebuah program, apa kah itu benar ?
yang masih saya sangat bingungkan adalah, apakah API itu sesuatu yang bersifat aktif ( bisa digunakan) atau pasif (tidak bisa digunakan tapi memberikan keuntungan ) ?
mohon pencerahannya para suhu sekalian.
Terima kasih
4 Jawaban:
API itu semacam service, jadi gunanya untuk integrasi antar banyak sistem. Dia tidak punya interface dan hanya berupa sebuah url atau endpoint yang mengirim request dan memberikan response. Bayangkan ketika kamu membuat sebuah aplikasi atau sistem yang besar, yang butuh login, register, CRUD data, transaksi, Database, dll. Kalau kamu membuatnya secara sequense berurutan tanpa membuat sebuah API/service, ketika kamu melakukan sebuah perubahan misalnya DBnya ganti atau variablenya ganti, maka kamu juga harus merubah seluruh kode dari sistem tersebut agar bisa disesuaikan dengan perubahan. Nah, merepotkan kan? maka dari itu dibuatlah API, yang berguna untuk mengintegrasikan semua sistem-sistem tersebut, sehingga kalau terjadi perubahan yang dirubah cuma APInya saja. Fungsi API selain itu juga sebagai media untuk mendapatkan data. Misal kamu membuat web, kamu pengen munculin status Facebook kamu di web kamu, gimana caranya? gimana cara mengakses Databasenya Facebook? Caranya adalah pakek API. jadi Facebook sudah membuat sebuah route/url, kamu tinggal memakai/mengakses url tersebut untuk mendapatkan data dari status kamu, itulah API. Nggak peduli Facebook membuat API pakek bahasa apa, kamu tetep bisa mendapatkan datanya.
Contohnya gini: Kamu membuat sebuah route atau url, misalnya localhost:8000/api/login dengan methodnya GET. API itu kayak gini:
// Kamu mengakses route/url tersebut dengan browser dengan parameter.
localhost/api/login?username=nama&password=pass
// Nah nanti route/url tersebut memberi respon berupa data, bisa XML bisa JSON, tapi biasanya yang sering dipakek itu JSON, misal kayak gini:
{"error": "true", "message": "User tidak ditemukan"}
// Nah, semacam itulah API. Data tersebut nanti bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
// Kalau menggunakan API ngaksesnya jangan pakek browser, tapi di akses di dalam kode scriptnya.
// Di PHP bisa menggunakan teknik cURL.
API -> Application Interface dulunya sebuah kumpulan fungsi-fungsi (sebelum jaman OOP) kumpulan fungsi tersebut dibuat utk mengumpulkan prosedur/fungsi yg umum sering dipakai untuk tujuan tertentu misalnya dulu microsoft punya win32 API, isinya fungsi-fungsi utk mengendalikan OS Windows s/d GUI dari windows. Yg jelas dapat dipakai banyak aplikasi yg berbeda tapi setelah jaman-nya web service SOAP dll lewat. Belakangan ini teknologi web service digunakan utk membuat API. API berbasis web service inilah yg bisa lintas internet. Jadi karena adanya API/Web Service developer bisa membuat aplikasi berbasis API tertentu. Misalnya buat aplikasi wordpress reader dgn memanfaatkan API milik wordpress.com atau membuat aplikasi cek harga ongkos kirim dengan manfaatin API rajaongkir.com, memanfaatkan API amazon.com utk membuat program afiliasi, dll. Termasuk juga kita bisa membuat sistem API sendiri utk aplikasi kita sendiri. Jadi di zaman modern ini, kalau kita bilang API biasanya orang IT nyambungnya bikin API/Web Service, karena memang itu umumnya yg dimaksud. Walaupun sebenarnya API itu lebih luas dari itu, misalnya fungsi-fungsi umum yg terdapat di PHP, itu juga bisa disebut API
simpelnya API itu semacam fungsi yang sudah disediakan oleh pembuat API, jadi pengguna API tinggal pakai aja.... misalnya API javascript di Google Chrome beda dengan API javascript di Firefox
Terima kasih banyak atas jawabannya untuk mas Delik, mas Qaiser dan mas Donni. sangat membantu saya .