Algoritma Series - Percabangan

Pada dasarnya program berjalan dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Namun dengan percabngan dan 2 materi selanjutnya, pengulangan dan fungsi/procedure, alur dari program kita bisa acak acak. Di percabangan, terdapat istilah If conditional, Kondisi jika. MIsalnya, jika aku adalah manusia, aku harus bertahan hidup. Atau sesuatu yang mungkin lebih rumit lagi.  Kita lihat contoh berikut.

1. Mulai
2. Masukkan suatu bilangan, misalkan bilangan X
3. Jika bilangan X habis dibagi dua, maka lanjut ke perintah keempat. Jika tidak lanjut ke perintah kelima.
4. Tuliskan “X adalah bilangan genap”. Lanjut ke perintah keenam.
5. Tuliskan “X adalah bilangan ganjil”
6. Selesai

Diatas ini adalah contoh dari percabangan IF kondisional. Yang harus kita garis bawahi adalah, pada If conditional, program akan dieksekusi jika ketentuan menghasilkan nilai true/benar. Kita coba Pelajari beberapa jenis If kondisional.

IF

IF berarti jika, logikanya adalah jika sesuatu bernilai atau menghasilkan benar, maka program yang berada pada if akan di eksekusi. Namun jika salah, terdapat dua pilihan, pilihan pertama adalah kita mengecheck ketentuan baru, atau pilihan kedua, kita pilih pilihan defaultnya.

IF memiliki 3 jenis, yang pertama adalah IF satu kondisi, IF dua kondisi, dan IF tiga kondisi atau lebih. Berikut contoh contoh penulisannya.

Switch Case

Selain pengkondisian menggunakan IF conditional, ada sepupu saudaranya IF, yaitu switch case. Konsepnya sangat mirip dengan if bercabang, karena switch case memiliki beberapa kondisi atau disebut case.  KIta lihat cara penulisan dari switch case.

Itu dia artikel dari percabangan. Di bagian selanjutnya kita akan pelajari tentang pengulangan atau akrab disapa sebagai looping.